Kajian Semiontika dengan Film

Pembahasan kali ini begitu menarik serta begitu menitik beratkan suatu pengkajian dalam kehidupan sehari-sehari karena pada dasarnya pembahasan ini tidak terbatas pada satu disiplin tertentu. Semiotika sendiri merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tanda pada sebuah objek-objek tertentu yang memiliki suatu makna tersendiri, terlebih dengan contoh kehidupan sehari-hari pada setiap manusia yang melakukan aktifitas.

Contoh kecilnya saat orang merasa bahagia dirinya akan menunjukkan ekspresi raut wajah yang penuh keceriaan dan kegembiraan, bahkan gestur pada tubuhnya termasuk dalam suatu ilmu tentang tanda. Bahkan kebalikannya jika seseorang tersebut sedih maka dirinya akan menunjukkan perasaan sedih, murung bahkan ingin menangis. Selain itu semiotika menjadi sebuah istilah yang begitu biasa digunakan untuk menujukkan suatu studi kapasitas yang merupakan bawaan manusia dalam memproduksi dan juga memahami sebuah tanda-tanda di sekitar kehidupannya.

Ada beberapa bahan yang dilakukan pengkajian sebagai sebuah studi penadaan seperti halnya tanda itu sendiri, seperti menyampaikan suatu makna, sistem mengorganisi dan budaya yang menjadi tempat dimana tanda-tanda itu berada. Kajian yang dilakukan pada beberapa penelitian pada semiotika sendiri digunakan untuk mengamati spesivitas representasi budaya serta makna yang terkandung didalamnya dengan menggunakan metode untuk mengkaji istilah yang mencakup begitu luas dari semiontika atau tanda itu sendiri.

Ferdinand de Saussure yang merupakan seorang ahli bahasa berkebangsaan Swiss yang merupakan pelopor pengkajian Semiotika, selain itu biasanya semiotika ini dipakai sebagai kajian teori membaca yang digunakan Riffaterre dimana dirinya menyatakan bahwa ciri puisi yang utama adalah ketidaklangsungan (indirection).
Pada zaman sekarang kajian semiotika digunakan dalam perfilman yang merupakan sebuah seni yang memiliki nilai seni tersendiri, karena film tercipta sebagai sebuah karya dari tenaga-tenaga kreatif yang profesional di bidangnya.  Dan semiotika dalam suatu film metode analisis untuk mengkaji tanda dalam suatu konteks skenario, gambar, teks, dan adegan di film menjadi sesuatu yang dapat dimaknai. Memaknai berarti bahwa obyek-obyek tidak hanya membawa informasi, dalam hal ini obyek-obyek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda yang digunakan dalam film tersebut.


Sumber :

Rokhman, M. A. (1999). Semiotika Sebagai Teori Membaca Dan Problemnya; Sebuah Catatan Singkat. Humaniora11(2), 66-73.

Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi1(1), 125-138.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Objek Kajian Semiotika "Tema Kemanusiaan" (Lukisan Karya Effendi Koesoema )

Kajian Literatur

Review Penelitian Seni Rupa dan Desain